Pengertian Kitab-kitab Allah
Kitab Allah adalah sebuah kumpulan firman – firman Allah yang di wahyukan oleh Allah kepada para Nabi dan Rasul. Sebagai umat islam kita diwajibkan untuk meyakini dan mempercayai kitab-kitab allah karena menjadi salah satu rukun iman. Ada pun jumlah kitab suci yang sudah diturunkan sebanyak 114 kitab suci.
Kemudian Kitab Allah zaman dahulu dibuat menjadi dua jenis, yaitu bisa berupa shuhuf dan mushaf. Kata shuhuf terdapat pada surah al A’laa. Ke 2 istilah tesebut berasal dari kalimat yang sama yaitu, shafifa yang artinya sepenggal kalimat yang ditulis dalam media kulit, kertas dan media lainnya. Sementara mushaf yakni kumpulan dari shuhuf yang di rangkum menjadi satu.
Terdapat persamaan dan juga perbedaan antara kitab dan suhuf yakni :
- Persamaan : Kitab dan suhuf sama-sama berasal dari wahyu dari Allah.
- Perbedaan : Isi kitabnya lebih lengkap dibanding isi suhuf, kitab dibukukan sementara suhuf tidak dibukukan.
Allah berfirman bahwa orang islam / mukmin mesti meyakini adanya beberpa kitab-kitab suci yang turun sebelum kitab sucin Al Qur’an seperti disebutkan dalam firman Allah. Swt :
Terjemahannya : “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS An Nisa : 136)
Selain kitab suci, Allah.SWT juga menurunkan suhuf berupa lembaran yang telah diturunkan kepada para nabi seperti Nabi nabi Musa A,S. dan Nabi Ibrahim. A.S
Kitab-kitab Allah tentunya memiliki fungsi untuk menuntun manusia dalam meyakini Allah SWT dan apa-apa yang telah diturunkan kepada Nabi-nabi dan rasul-rasul-Nya.
Kitab – Kitab Allah
Allah SWT telah menurunkan Beberapa kita suci diantaranya yakni kitab suci Taurat, Kitab Suci zabur, Kitab Suci Inzil Dan sebagai penyempurna Allah Swt Menurunkan Kita Suci AL- QUR’AN. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai kitab-kitab tersebut.
1. Kitab Suci Taurat
Kitab ini diturunkan kepada Nabi Musa as sebagai pedoman dan petunjuk bagi Bani Israel. Allah.Swt Berfirman :
“Artinya : Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): “Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku” (QS. Al-Isra’ [17]: 2)
Terdapat isi kandungan kitab Taurat meliputi hal-hal seperti berikut :
- Kewajiban meyakini keesaan Allah.SWT
- Pelarangan menyebut-nyebut nama Allah.SWT dengan sia-sia
- Pelarangan menyembah berhala atau Patung
- Supaya mensucikan hari yakni hari sabtu (sabat)
- Menghormati ke2 orang tua
- Larangan membunuh sesama manusia tanpa alasan yang dibenarkan
- Melarang berbuat zina
- Melarang mencuri
- Melarang menjadi saksi palsu
- Melarang mengambil hak orang.
2. Kitab Zabur
Kitab Suci Zabur ini diturunkan kepada Nabi Daud. A.S agar menjadi pedoman atau petunjuk bagi umatnya. Allah Swt Berfirman :
Terjemahannya: “Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (QS. Al-Isra’ [17]: 55)
3. Kitab Injil
Kitab Suci Injil diturunkan kepada Nabi Isa. A.S agar menjadi petunjuk dan tuntunan bagi Bani Israel. firman allah. SWT :
Kitab Suci Injil memuat ajaran pokok, antara lain yakni :
- Terdapat perintah agar kembali kepada tauhid yang murni
- Ajaran yang menyempurnakan kitab Taurat
- Terdapat Ajaran agar hidup sederhana dan menjauhi sifat tamak.
- Penjelasan atau Pembenaran terhadap kitab-kitab yang turun sebelumnya
4. Kitab al-Qur’an
Kitab al-Qur’an sebagai kita penyempurna yakni yang diturunkan kepada Nabi Muhammad S.a.w sebagai petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan hanya bangsa Arab. Sebagaimana firman Allah
Artinya: “Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar Dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (QS. Al-Furqan [25]: 1)
Isi al-Qur’an meliputi hal-hal berikut:
- Terdapat pembahasan mengenai prinsip-prinsip akidah (keimanan)
- Terdapat pembahasan yang mengangkat prinsip-prinsip ibadah
- Terdapat pembahasan yang berkenaan dengan prinsip-prinsip syariat
Kedudukan Kitab Suci al-Qur’an antara lain:
- Wahyu Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw
- Mukjizat Nabi Muhammad saw
- Menjadi pedoman hidup manusia agar tercapai kebahagiaan di dunia dan akhirat
- Menjadi sumber dari segala sumber hukum Islam
Fungsi Iman kepada Kitab-kitab Allah
- Agar meningkatkan kualitas kehidupan pribadi
- Agar manusia membangun kehidupan bermasyarakat
- Agar manusia menjalin kerukunan dalam hidup berbangsa dan bernegara
Hikmah Iman kepada Kitab-kitab Allah
- Meningkatkan rasa keimanan kepada Allah yang telah mengutus para rasul-rosulnya untuk menyampaikan risalahnya.
- Kehidupan manuisa menjadi tertata karena adanya hukum yang bersumber pada kitab suci
- Semangat dalam beribadah atau menjalankan kewajiban-kewajiban agama.
- Dapat menumbuhkan sikap optimis karena telah dikaruniai pedoman hidup dari Allah untuk meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat
- Ketakwaannya terjaga dengan selalu menjalankan perintah-perinta Allah.Swt serta menjauhi semua larangan-Nya
Penerapan Iman terhadap Kitab-kitab Suci
1. Banyak cara untuk beriman terhadap kita-kitab suci Allah, cara tersebut diantaranya :
- Yakin Dan Percaya kebenaran yang terkandung dalam kitab-kitab Allah.Swt
- Yakin dan percaya bahwa kitab-kitab itu benar-benar wahyu Allah.Swt bukan karangan dari para Nabi dan Rasul
2. Beriman kepada al-Qur’an. Caranya seperti berikut :
- Yakin dan percaya bahwa al-Qur’an benar-benar wahyu Allah, bukan karangan dari Nabi Muhammad S.a.w
- Yakin dan percaya bahwa isi yang terkandung dalam al-Qur’an dijamin kebenarannya.
- Harus mempelajari, memahami, dan menghayati isi kandungan al-Qur’an
- Dan mengamalkan ajaran Kitab Suci al-Qur’an dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar