Jumat, 11 Maret 2022

Sejarah Pramuka Dunia Dan Indonesia

 

                        SEJARAH PRAMUKA

                   DUNIA DAN INDONESIA




      Awal Organisasi Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912 yang kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916, di tahun yang sma Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO). Lahirnya JPO memicu gerakan nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis pada saat itu diantaranya Hizbul Wahton (HM) pada 1918, JJP (Jong Java Padvinderij) pada 1923, Nationale Padvinders (NP), Nationaal Indonesische Padvinderij (NATIPIJ), Pandoe Pemoeda Sumatra (PPS) dan dan penyatuan organisasi pandu diawali dengan lahirnya INPO (Indonesische Padvinderij Organisatie) pada 1926 sebagai peleburan dua organisasi kepanduan, Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO).


     Melihat semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda mengguakan istilah Padvinder. Oleh karena itu K.H Agus Salim memperkenalkan istilah “Pandu” atau “Kepanduan” untuk organisasi Kepramukaan milik Indonesia. Pada 23 Mei 1928 muncul PAPI (Persaudaraan Antar Pandu Indonesia) yang anggotanya terdiri dari INPO, SIAP, NATIPIJ, PPS. Setelah kemerdekaan lahirlah kepanduan yang bersifat nasional yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember 1945. Dalam perjalanan sejarahnya organisasi kepanduan yang jumlahnya ratusan dibagi menjadi beberapa federasi, menyadari adanya kelemahan dari beberapa federasi tersebut maka dibentuklah PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia), namun juga terkendala karena kurangnya kekompakan antara anggota yang tergabung didalamnya.


     Pada 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia, sebagai tindak lanjut upaya tersebut pada 9 Maret 1961 Preseiden Soekarno mngumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan indonesia, presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan haruslah diganti dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu dengah nama Pramuka. Dalam kesempatan ini juga Presiden membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang tediri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof. Prijono. Dr. A. Aziz Saleh serta Achmadi. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.

    


      Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Sri      Sultan Hamengkubuwono IX menerima panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno pada 14 Agustus 1961.

Buah hasil kerja panitia tersebut yaitu dikeluarkannya lampiran keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka, maka peristiwa ini disebut sebagai Hari permulaan Tahun kerja. Pada 30 Juli 1961 bertempat di Istora Senayan, seluruh tokoh–tokoh kepanduan indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan orgnaisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Preiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh. Ditandai dengan penyerahan panji-panji pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh pramuka dihadiri oleh ribuan anggota pramuka unuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada Masyarakat, maka peristiwa ini dikenal sebagai hari lahir Pramuka yang sampai saat ini masih diperingati.


#sejarahpramuka


Refrensi :

https://museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id/sejarah-pramuka-di-indonesia/amp/

Selasa, 08 Maret 2022

Isi Trya Satya dan Dasa Dharma Ser Penjelasannya

  Secara Bahasa ,Tr isatya berasal dari 2 (dua) kata , Yaitu yang berarti 3 dan “satya” yang berarti janji trisatya yaitu 3 janji. Sederhananya ,Tri satya adalah 3 (tiga) janji yang mendasari gerakan pramuka yang mendasari gerakan pramuka .

 Adapun isi dari trisatya adalah :

 


Tri Satya :

Demi kehormatanku , aku berjanji akan

bersungguh –sungguh :

1.    Menjalankan kewajibanku terhadap tuhan , Negara kesatuan

 republic Indonesia dan mengamalkan pancasila

2.    Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat

3.    Menepati Dasa Darma


 

PENJELASANNYA ISI TRI SATYA PRAMUKA :

          Point ke -3 dari trisatya menekan pentingnya menepati 10 point penting dasar darma pramuka yang wajib dihafal ,dipahami,dan dijadikan,podoman hidup yaitu:

1.    Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2.    Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia .

3.    Patriot yang sopan dan kesatria.

4.    Patuh dan suka bermusyawarah .

5.    Rela menolong dan tabah.

6.    Rajin ,Terampil,dan Gembira.

7.    Hemat Cermat dan Bersahaja.

8.    Disiplin berani dan satria .

9.    Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

10. Suci dalam pikiran ,perkataan,dan perbuatan.

 

Ada 10  point penting isi dasa darma yang wajib di hafal ,dipahami,dan dijadikan pedoman hidup, yaitu :

1.     Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ,isi dasar darma yang pertama adalah takwa kepada Tuhan yang maha esa .isi dasar darma yang pertama setiap anggota pramuka dan menjujung tinggi harkat dan martabatnya sebagai makhluk tuhan. Selain itu,seorang anggota pramuka juga di tuntun untuk memiliki sikap toleransi tinggi dengan agama oranglain.

 

2.     Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia . makanya adalah memiliki sifat antara kasih tidak nanyak di tunjukkan kepada manusia tetapi tetapi juga pada makhluk lain.

 

3.     Patriot yang sopan dan kesatria. setiap anggota pramuka harus memiliki sifat sopan dan kesatria dengan kata lain seorang anggota pramuka wajib memiliki sifat sautuh saat menjalani kehidupan sehari –hari

 

4.     Patuh dan suka  bermusyawarah. seorang anggota pramuka harus siap dalam menghadapi perintah dan tidak boleh menolak nnya

 

5.     Rela menolong dan tabah ,seorang anggota pramuka juga harus rela menolong kepada sesama tanpa membeda-bedakan ras,suku atau golongan .

 

6.     Rajin ,terampil dan gembira . setiap anggota harus memiliki sikap yang rajin dalam menjalankan tugas tertentu.

 

7.     Hemat ,cermat dan bersahaja, anggota pramuka haarus senantiasa menjadi pedoman setiap anggota  pramuka saat menjalankan tugas

 

8.     Disiplin berani dan setia, setiap anggota pramuka harus memiliki sikap diisplin dan berani dan setia ,dan juga harus menghadapi segala tantangan dan setia menjujung tinggi ke pehamanannya

 

9.     Bertanggung jawab dan dapat dipercaya anggota pramuka harus senantias berani bertanggung jawab atas segala perbuatan dan perilakunya.

 

10.  Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan ,setiap tingkah laku mereka diharapkan bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat sehingga anggota pramuka dapat mengandalikan pikiran perkataan ,berbuatan nya masing-masing

 #salam Pramuka 

Referensi :

https://www.merdeka.com/jateng/isi-tri-satya-dan-dasa-darma-pramuka-lengkap-beserta-penjelasannya-kln.html

Kecakapan Pramuka

  Tanda kecakapan umum dan kecakapan khusus bagi anggota pramuka ntuk mendapatkan tanda kecakapan, peserta didik diwajibkan mengikuti aturan...